Saturday, November 7, 2015

Field Report Pra 2 PKMJ Matematika UNJ 2015

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hai readers ! Selamat pagi ! Gimana kabarnya nih ? Dijaga kesehatannya guys, udah mulai musim hujan nih. Tetap semangat di pagi hari ini ! Kemarin ada apa ya guys ? Yap, Pra 2 PKMJ. Seperti janji pekan lalu, hari ini kita akan me-riview apa saja sih yang kita dapet kemarin. Udah gak sabar ? Yuk Check it out !!!

Kemarin, tepatnya hari Sabtu, 7 November 2015 kami menghadiri Pra 2 PKMJ. Acara tersebut berlangsung seperti biasa pukul 13.00 WIB yang bertempat di Gedung Dewi Sartika atau IDB II lantai 7 Universitas Negeri Jakarta. Hari ini berbeda dengan Pra 1 PKMJ sebelumnya. Dresscode kali ini adalah mengenakan batik bebas beserta celana bahan hitam untuk putranya dan batik bebas beserta rok bahan hitam untuk putrinya. Langsung saja kita me review apa saja sih materi yang kemarin kita dapat. Check it out !!!

Seperti biasa semua peserta mengisi daftar hadir dan mengisi tempat – tempat yang telah disediakan. Tepat pada pukul 13.00 acara dibuka dan dipandu oleh Kak Muzaki Tamami selaku MC. Selanjutnya  pembacaan tilawah oleh salah satu ikhwan yang bernama Wahyu Hutomo.

Materi pertama adalah mengenai Manajemen Organisai dan Event Organizer. Materi tersebut disampaikan oleh Kak Arief Setiawan selaku Wakil Ketua BEM FMIPA. Materi ini dimoderatori oleh Kak Muhammad Abdurrohim. Secara singkat, beliau menjelaskan pengertian manejemen adalah seni, pengolahan sumber daya manusia untuk mencapai suatu tujuan yang dilakukan dengan strategi. Sedangkan pengertian dari Event Organizer (EO) adalah sekumpulan orang yang mengatur acara. EO haruslah mempunyai tujuan yang jelas dengan cara membuat konsep semenarik mungkin dan memiliki SDM yang berkuantitas, berkualitas, solid dan teamwork. Dalam membuat acara prinsip yang dibutuhkan adalah dengan adanya 5W + 1 H ( why, what, where, when, dan how).

Penyelenggaran event harus mempunyai dasar pengelolaan, yaitu :

-          Menjalankan ide
-          Ide diwujudkan dalam konsep event
-          Konsep yang dapat diwujudkan dan direalisakan
-          Konsep dapat diterima oleh yang terlibat

Penyelenggaran event memiliki tahapan-tahapan, seperti :

-          Konsep yang menarik dan kreatif
-          Proses tahapan pembuatan event
-          Eksekusi event yang significant


Setelah menjalankan suatu event, sebaiknya kita melakukan evaluasi. Adapun beberapa urgensi dari evaluasi, yaitu :

-          Kesalahan agar tidak terulang lagi
-          Mengetahui kekurangan dari event tersebut
-          Mendengarkan curahan hati

Tidak hanya evalusai EO juga memiliki urgensi, seperti :

-          Membawa nama baik kampus
-          Memudahkan pelaksanaan event
-          Membuat event menjadi menarik

Materi kedua adalah mengenai Kapita Selekta Legislatif yang dibawakan oleh Kak Akhmad Rizki yang dimoderatori oleh Kak Muhammad Dhyon. Sebelumnya beliau menjelaskan bahwa dahulu terdapat 2 filsuf yang mengemukakan tentang pemisahan kekuasaan. Filsuf pertama ialah John Locke, ia menjelaskan pemisahan kekuasan terdiri dari legislatif, eksekutif, dan federal. Legislatif disini lembaga yang menjalankan undang-undang. Sedangkan filsuf yang kedua ialah Montesquieu, ia menjelaskan pemisahan kekuasan atas legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Seperti yang akhirnya Indonesia anut. Legislatif disini adalah lembaga yang membuat undang-undang yang nantinya dijalankan oleh lembaga eksekutif. Selain itu, badan legislatif juga menilai kinerja lembaga eksekutif. Penilaian yang dilakukan adalah berdasarkan kuantitatif yaitu ketepatan pada administrasi, kualitatif yaitu pada kinerja orangnya, dan anggaran yaitu berhubungan dengan mengelolaan dana.
John Locke
Montesquieu


Lembaga legislatif memiliki beberapa hak, yaitu :

-          Hak Interpelasi
-          Hak angket
-          Hak menyatakan pendapat
-          Hak budget
-          Hak bertanya
-          Hak imunitas
-          Hak petisi
-          Hak inisiatif
-          Hak amandemen

Setelah materi selesai disampaikan, tak terasa waktu sudah memasuki shalat ashar, maka dari itu acara Pra 2 PKMJ ditutup sementara. Jeng jeng jeng jeng, setelah break sesaat. Pra 2 PKMJ dibuka kembali dan dilanjutkan namun kita pindah tempat. Dimana ? Di Lapangan Daksinapati jawabannya.

Sesampainya disana kami dibimbing oleh para Kakak Panitia. Agenda selanjutnya adalah temu kelompok. Lagi lagi Kakak Fasilnya tidak hadir, ups yang kali ini bukan Kak Endra nya yang tidak hadir, namun memang temu kelompok kali ini tanpa didampingin oleh Kakak Fasil. Tapi guys bukan berarti semangat kita turun, gak sama sekali. Ditemu kelompok kami membahas semua mengenai kelanjutan persiapan kami untuk PKMJ. Seperti biasa ketua kelompok dikumpulkan. Setelah itu ketua kelompok kembali kekelompoknya masing-masing. Rozaq selaku ketua kelompok kami menjelaskan penugasan selanjutnya dan apa saja yang perlu dibawa ketika hari H PKMJ.

Setelah temu kelompok, kami berbaris kembali, dan membuat lingkaran yang besar di tengah lapangan. Disini, kami mengevaluasi diri kami, mulai dari keterlambatan, penugasan, peraturan, serta atribut yang tidak lengkap. Namun tiba-tiba hujan, alhamdulillah yah. Kita semua bergegas untuk pindah kedalam Masjid At-Taqwa, tepatnya di Aula. Disana kami melanjutkan agenda Pra 2 PKMJ. Didalam Aula kami ditanya kembali terkait komitmen kita. Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 17.30, acara bergegas ditutup. Doa penutupan dipimpin oleh Firly. Untuk membakar semangat kembali kami meneriakkan jargon kami. "PKMJ Matematika 2015 ! Bangun Semangat Totalitas, Berjiwa Militansi Tuk Jadi Pemimpin Yang Menginspirasi !"

Sekian cerita kecil mengenai Pra 2 PKMJ 2015.
H – 5 PKMJ Guys !
Jaga kesehatan dan sampai berjumpa kembali.


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

No comments:

Post a Comment