Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Hai readers
! Selamat pagi ! Gimana kabarnya nih ? Dijaga kesehatannya guys, udah mulai
musim hujan nih. Tetap semangat di pagi hari ini ! Kemarin ada apa ya guys ?
Yap, Pra 2 PKMJ. Seperti janji pekan lalu, hari ini kita akan me-riview apa
saja sih yang kita dapet kemarin. Udah gak sabar ? Yuk Check it out !!!
Kemarin,
tepatnya hari Sabtu, 7 November 2015 kami menghadiri Pra 2 PKMJ. Acara tersebut
berlangsung seperti biasa pukul 13.00 WIB yang bertempat di Gedung Dewi Sartika
atau IDB II lantai 7 Universitas Negeri Jakarta. Hari ini berbeda dengan Pra 1
PKMJ sebelumnya. Dresscode kali ini adalah mengenakan batik bebas beserta celana
bahan hitam untuk putranya dan batik bebas beserta rok bahan hitam untuk
putrinya. Langsung saja kita me review apa saja sih materi yang kemarin kita
dapat. Check it out !!!
Seperti biasa
semua peserta mengisi daftar hadir dan mengisi tempat – tempat yang telah
disediakan. Tepat pada pukul 13.00 acara dibuka dan dipandu oleh Kak Muzaki
Tamami selaku MC. Selanjutnya pembacaan
tilawah oleh salah satu ikhwan yang bernama Wahyu Hutomo.
Materi
pertama adalah mengenai Manajemen Organisai dan Event Organizer. Materi tersebut
disampaikan oleh Kak Arief Setiawan selaku Wakil Ketua BEM FMIPA. Materi ini
dimoderatori oleh Kak Muhammad Abdurrohim. Secara singkat, beliau menjelaskan pengertian
manejemen adalah seni, pengolahan sumber daya manusia untuk mencapai suatu
tujuan yang dilakukan dengan strategi. Sedangkan pengertian dari Event
Organizer (EO) adalah sekumpulan orang yang mengatur acara. EO haruslah mempunyai
tujuan yang jelas dengan cara membuat konsep semenarik mungkin dan memiliki SDM
yang berkuantitas, berkualitas, solid dan teamwork. Dalam membuat acara prinsip
yang dibutuhkan adalah dengan adanya 5W + 1 H ( why, what, where, when, dan
how).
Penyelenggaran
event harus mempunyai dasar pengelolaan, yaitu :
- Menjalankan
ide
- Ide
diwujudkan dalam konsep event
- Konsep
yang dapat diwujudkan dan direalisakan
- Konsep
dapat diterima oleh yang terlibat
Penyelenggaran
event memiliki tahapan-tahapan, seperti :
- Konsep
yang menarik dan kreatif
- Proses
tahapan pembuatan event
- Eksekusi
event yang significant
Setelah menjalankan
suatu event, sebaiknya kita melakukan evaluasi. Adapun beberapa urgensi dari
evaluasi, yaitu :
- Kesalahan
agar tidak terulang lagi
- Mengetahui
kekurangan dari event tersebut
- Mendengarkan
curahan hati
Tidak hanya
evalusai EO juga memiliki urgensi, seperti :
- Membawa
nama baik kampus
- Memudahkan
pelaksanaan event
- Membuat
event menjadi menarik
Materi kedua adalah mengenai Kapita Selekta Legislatif yang
dibawakan oleh Kak Akhmad Rizki yang dimoderatori oleh Kak Muhammad Dhyon. Sebelumnya
beliau menjelaskan bahwa dahulu terdapat 2 filsuf yang mengemukakan tentang
pemisahan kekuasaan. Filsuf pertama ialah John Locke, ia menjelaskan pemisahan
kekuasan terdiri dari legislatif, eksekutif, dan federal. Legislatif disini
lembaga yang menjalankan undang-undang. Sedangkan filsuf yang kedua ialah Montesquieu,
ia menjelaskan pemisahan kekuasan atas legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Seperti
yang akhirnya Indonesia anut. Legislatif disini adalah lembaga yang membuat
undang-undang yang nantinya dijalankan oleh lembaga eksekutif. Selain itu,
badan legislatif juga menilai kinerja lembaga eksekutif. Penilaian yang
dilakukan adalah berdasarkan kuantitatif yaitu ketepatan pada administrasi,
kualitatif yaitu pada kinerja orangnya, dan anggaran yaitu berhubungan dengan
mengelolaan dana.
John Locke |
Lembaga legislatif
memiliki beberapa hak, yaitu :
- Hak
Interpelasi
- Hak
angket
- Hak
menyatakan pendapat
- Hak
budget
- Hak
bertanya
- Hak
imunitas
- Hak
petisi
- Hak
inisiatif
- Hak
amandemen
Setelah materi selesai disampaikan, tak terasa waktu sudah
memasuki shalat ashar, maka dari itu acara Pra 2 PKMJ ditutup sementara. Jeng
jeng jeng jeng, setelah break sesaat. Pra 2 PKMJ dibuka kembali dan dilanjutkan
namun kita pindah tempat. Dimana ? Di Lapangan Daksinapati jawabannya.
Sesampainya disana kami dibimbing oleh para Kakak Panitia. Agenda
selanjutnya adalah temu kelompok. Lagi lagi Kakak Fasilnya tidak hadir, ups
yang kali ini bukan Kak Endra nya yang tidak hadir, namun memang temu kelompok
kali ini tanpa didampingin oleh Kakak Fasil. Tapi guys bukan berarti semangat
kita turun, gak sama sekali. Ditemu kelompok kami membahas semua mengenai kelanjutan
persiapan kami untuk PKMJ. Seperti biasa ketua kelompok dikumpulkan. Setelah itu
ketua kelompok kembali kekelompoknya masing-masing. Rozaq selaku ketua kelompok
kami menjelaskan penugasan selanjutnya dan apa saja yang perlu dibawa ketika
hari H PKMJ.
Setelah temu kelompok, kami berbaris kembali, dan membuat
lingkaran yang besar di tengah lapangan. Disini, kami mengevaluasi diri kami,
mulai dari keterlambatan, penugasan, peraturan, serta atribut yang tidak
lengkap. Namun tiba-tiba hujan, alhamdulillah yah. Kita semua bergegas untuk
pindah kedalam Masjid At-Taqwa, tepatnya di Aula. Disana kami melanjutkan
agenda Pra 2 PKMJ. Didalam Aula kami ditanya kembali terkait komitmen kita. Tidak
terasa waktu menunjukkan pukul 17.30, acara bergegas ditutup. Doa penutupan
dipimpin oleh Firly. Untuk membakar semangat kembali kami meneriakkan jargon
kami. "PKMJ Matematika 2015 ! Bangun Semangat Totalitas, Berjiwa Militansi Tuk Jadi
Pemimpin Yang Menginspirasi !"
Sekian cerita kecil mengenai Pra 2 PKMJ 2015.
H – 5 PKMJ Guys !
Jaga kesehatan dan sampai berjumpa kembali.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
No comments:
Post a Comment