Hai readers ! Selamat pagi ! Apa kabar guys ? Semoga masih semangat di pagi hari ini ! Ada yang tau kemarin ada apa ? Yap, PRA 1 PKMJ. Seperti janji pekan lalu, hari ini kita akan me-riview apa saja sih yang kita dapet kemarin. Udah gak sabar ? Yuk Check it out !!!
Kemarin, tepatnya hari Sabtu, 31 Oktober 2015 kami menghadiri Pra 1 PKMJ. Acara tersebut berlangsung seperti biasa pukul 13.00 WIB yang bertempat di Gedung Dewi Sartika atau IDB II lantai 7 Universitas Negeri Jakarta. Ada yang beda dari acara sebelumnya, ada yang masih ingat pekan lalu ada apa ? Yap, briefing PKMJ. Pada Pra 1 PKMJ ini kami seluruh mahasiswa yang mengikuti acara tersebut diharuskan mengenakan dresscode yang sudah ditentukan. Untuk putra mengenakan kemeja putih dan celana bahan hitam. Untuk putri mengenakan kemeja putih dan rok bahan hitam dan jilbab hitam bagi yang muslim. Dan ......... kami mengenakan almamater kebanggaan kita nih, apalagi kalau bukan almamater hijau kita. Yap, jadi lebih berasa mahasiswanya kan :D
Tak terasa setelah para peserta mengisi daftar hadir dan dipersilahkan masuk untuk mengisi tempat – tempat yang sudah disediakan. Acara Pra 1 PKMJ pun segera dimulai. Kali ini acara akan dipandu oleh Kak Angga Arian selaku pembawa acara. Seperti biasa acara dibuka dengan pembacaan tilawah oleh salah satu ikhwan yang bernama Erik Santiago. Setelah itu acara dibuka dengan sambutan oleh Kak Hafidz selaku Ketua BEMJ Matematika.
Kemudian acara yang ditunggu – tunggu datang juga ... Yaitu materi mengenai “Mekanisme Persidangan dan Mekanisme Pemilu”. Wah kece banget kan materinya. Yuk langsung disimak aja apa aja sih materi yang termuat didalamnya ?
Materi pertama adalah Mekanisme Persidangan yang dibawakan oleh Kak Hikmah Haula Syahidah selaku Ketua BPM FMIPA. Sebelum itu kita harus tau dulu pihak mana yang sering melakukan persidangan, readers tau kan pastinya ? Yap, Lembaga Legislatif jawabannya. Di UNJ terdapat 3 tingkatan Lembaga Legislatif, yang pertama dimulai dari tingkat jurusan dengan LLMJ nya, lanjut ke tingkat fakultas dengan BPM nya, dan yang terakhir ditingkat Universitas yaitu dengan MTM nya. Setelah itu Kak Hikmah membahas jenis-jenis sidang, yaitu forum tertinggi, sidang paripurna, sidang pleno, dan sidang istimewa. Adapun sifat-sifat sidang, yaitu sidang dan terbuka. Siang tertutup disini berartikan bahwa hanya dapat dihadiri oleh anggota dan undangan saja serta hasil persidangan tidak disebarluaskan, sedangkan sidang terbuka dapat dihadiri oleh siapapun dan hasilnya dapat disebar luaskan. Sebelum melakukan persidangan tentunya kita harus mengetahui mekanisme yang tepat. Mekanisme sidang yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
- Undangan harus sudah disebar pada H-3
- Menyiapkan bahan sidang (draft)
- Anggota mengisi daftar hadir
- Pimpinan sidang membuka sidang pada waktu yang telah ditentukan dan peserta sudah mencapai quorum (50%+1)
Perangkat yang dibutuhkan pada persidangan adalah sebagai berikut :
- Ruang sidang
- Palu dan bantalan kayu
- Berkas-berkas/ risalah persidangan/ agenda, tatib sidang, draft dan konsideran
- Pimpinan sidang
- Peserta sidang
- Notulensi
Oh iya guys, pimpinan sidang pada saat sidang berlangsung harus berjumlah ganjil, karena apa ? Agar pada saat pemungutan suara tidak ada seri. Dan satu lagi nih, arti setiap jumlah ketukan palu pada saat persidangan juga berbeda loh, jadi sangat asal ketuk aja ya. Kita juga dikenalkan istilah – istilah dalam persidangan seperti pending, skorsing dan interupsi. Oh iya interupsi itu dibagi empat, yaitu point of information, point of clarification, point of order, dan personal privilege.
Setelah pemberian materi yang sangat luar biasa mengenai persidangan, selanjutnya diadakan simulasi sidang kecil – kecilan. Dilengkapi dengan perlengkapan persidangan seolah –olah kita sedang merasakan persidangan yang sesungguhnya.
Lanjut ke materi kedua, yaitu mengenai Mekanisme Pemilu, materi ini dimoderatori oleh Kak Milda dan dibawakan oleh Kak Indah selaku bagian dari MTM UNJ. Kak Indah menyampaikan materi tentang mekanisme pemilu, spesifiknya mekanisme pemilu di UNJ. Materi yang disampaikan antara lain, tahapan penyelenggaraan pemilu, perangkat pemilu yaitu KPU, DKPP dan PANWASLU, tugas dan kewajiban perangkat pemilu, dan jenis laporan pelangagaran pemilu.
Pemilu diselenggarakan menurut Peraturan OPMAWA. Mengenai pemilu eksekutif diatur pada pasal 1 ayat 13. Tahapan penyelenggaraaan pemilu diatur pasal 7 ayat 1. Pemilu dapat berjalan dengan lancar dikarenakan terdapat KPU yang mengawasi dan menjalankannya. Tugas dan kewajiban KPU diatur pada pasal 27 PO Pemilu Eksekutif.
Setelah materi selesai disampaikan, tak terasa waktu sudah memasuki shalat ashar, maka dari itu acara Pra 1 PKMJ ditutup sementara. Jeng jeng jeng jeng, setelah break sesaat. Pra 1 PKMJ dibuka kembali dan dilanjutkan dengan “Pengenalan OPMAWA”, acara tersebut dimoderatori oleh Kak Sigit. Pengenalan OPMAWA ini dibawakan oleh Kak Akhmad Rizki perwakilan dari LLMJ dan Kak Mohammad Hafizh perwakilan dari BEMJ.
Sebelum memulai pengenalan LLMJ Kak Akhmad Rizki yang lebih akrab dipanggil Kak Riki meneriakkan “VIVA LEGISLATIVA” untuk membakar semangat kita kembali. Setelah itu acara dimulai dengan menjelaskan apa itu LLMJ Matematika. Kak Riki juga membahas fungsi legislatif seperti, fungsi legislasi, fungsi aspirasi, fungsi pendamping, serta fungsi anggaran. Struktur kepengurusan LLMJ terdapat, Ketua, Baleg, Sekjen, BURT, Komisi I, Komisi II, Komisi III, Komisi IV, Komisi V, dan Komisi VI. Ada beberapa agenda kerja LLMJ yaitu :
o Rapat kerja bersama
o Sidang pleno
o Sidang umum
o Kajian legislatif
o Seminar legislatif
o KPU
o Famday
o TIPE
o Open House
Acara berikutnya adalah pengenalan BEMJ oleh Kak Mohammad Hafizh yang lebih akrab disapa dengan Kak Hafizh. Kak Hafizh menjelaskan apa itu BEMJ Matematika. Struktur kepengurusan BRMJ terdapat, Ketua, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Biro Kesekretariatan dan Enterpreneur, Divisi Advor, Divisi Rohis, Divisi Kaderisasi, Divisi Akademik, Divisi Profeil dan Divisi Infokom. Setelah itu Kak Hafizh menjelaskan beberapa jobdes dari masing – masing kepengurusannya.
Setelah pengenalan OPMAWA selesai, selanjutnya kami bertemu dengan kelompok dan Kakak Fasil kita. Namun Kak Endra selaku Fasil Kelompok 7 berhalangan hadir, dan akhirnya kelompok kami bergabung dengan Kelompok 14 dengan Kakak Fasilnya Kak Hafizh. Ketika temu kelompok, kami ditanya apakah kita tertarik ikut LLMJ atau BEMJ disertai alasannya. Begitu beragam jawaban daari kami. Tak terasa waktu semakin sore, dan pertemuan kelompok pun disudahkan.
Acara Pra 1 PKMJ tak terasa sudah selesai, lelah rasanya, namun banyak pengalaman dan ilmu baru yang kami dapatkan. Untuk menumbuhkan rasa semangat kami kembali. Kakak MC pun meminta kita meneriakkan jargon. PKMJ Matematika 2015 ! Bangun Semangat Totalitas, Berjiwa Militansi Tuk Jadi Pemimpin Yang Menginspirasi ! Selanjutnya acara PKMJ ditutup dengan doa oleh M. Rizki Ramadhan.
Lebih seru kan dari acara Briefing pekan lalu ?
Jangan sampai lewatkan Pra 2 PKMJ.
See You and Join Pra 2 PKMJ Guys !
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
No comments:
Post a Comment