Monday, December 7, 2015

Pra 1 Reform FMIPA UNJ 2015



Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hai readers ! Apa kabar nih ? Masih semangat gak hari ini ? Tentunya masih dong. Siapa yang Jumat lalu hadir Pra 1 Reform ? Yang ikut pasti sudah tau banget keseruannya disana kan ? Yuk berbagi keceriaan untuk teman – teman semua !!!

Udah gak sabar ? Mau tau keseruannya ? Check it out guys !!!

Pra 1 Reform itu dilaksanakan hari Jumat, tepatnya tanggal 4 November 2015  bertempat di Lantai 4 Gedung FMIPA, Kampus B Universitas Negeri Jakarta pada pukul 15.30 WIB. Oh iya guys, tema Reform Jilid VII adalah “Cendikiawan Militan Inspirator Peradaban : Sebuah Korelasi Antara Semangat Juang Dan Ketaqwaan”. Uhhh keren banget kan ? Wow banget gak tuh ???

Karena beberapa hal Pra 1 Reform dimulai pukul 16.00. Seperti biasa kami semua melakukan presensi terlebih dahulu. Agenda pertama kami adalah saling kenal satu sama lain. Setelah sesi perkenalan, dilanjutkan dengan penugasan mewawancarai berbagai narasumber yaitu, petugas kebersihan, petugas keamanan, petugas parkir serta pedagang kantin. Pertanyaan yang kami bahas disini mencakup tiga poin utama yaitu, Mahasiswa FMIPA itu seperti apa, etika Mahasiswa FMIPA seperti apa dan kesan serta pesan untuk Mahasiswa FMIPA.

Hasil yang kami dapat sangatlah bervariasi, dan kami tidak menduga dengan jawaban dari para narasumber.

Terkait pertanyaan “Mahasiswa FMIPA seperti apa?” sangat beragam pula pandangan mereka tentang ini. Mayoritas penilaian mereka tentang Mahasiswa FMIPA sangatlah positif. Namun sebagian kecil dari Mahasiswa FMIPA memang ada yang sifatnya menjurus ke hal negatif. Dari segi umumnya Mahasiswa FMIPA itu baik dan memiliki sopan santun yang bagus dan anaknya ramah – ramah. Selain itu mereka berpendapat bahwa Mahasiswa FMIPA soleh dan solehah, ibadahnya rajin. Namun tidak keseluruhannya seperti itu. Terkadang ada beberapa Mahasiswa FMIPA yang tutur katanya kurang sopan.

Mengenai pertanyaan selanjutnya, “Bagaimana etika ataupun moral Mahasiswa FMIPA ?” Disinilah kami mulai merasa terkejut dengan berbagai macam pandangan mereka. Etika Mahasiswa FMIPA sangat jelas unggul dalam ibadahnya, namun sangat disayangkan Mahasiswa FMIPA sangat kurang dari segi kebersihannya. Terlihat dari berserakannya sampah – sampah plastik, botol, maupun kertas dilingkungan kelas ataupun di ruang – ruang diskusi, dan tak jarang para pedagang kantin pun sering menuai teguran dari para petugas kebersihan terkait sampah – sampah yang sudah jelas bukan kesalahan mereka. Tidak hanya didalam gedung perkuliahan, dilingkungan Sekretariat BEMFMIPA, BEMJ Matematika, BEMJ Kimia, BEMJ Fisika dan BEMJ Biologi pun menuai protes karena lingkungannya yang kurang bersih dan rapi. Lalu sopan santun Mahasiswa FMIPA kepada orang yang lebih tua juga masih sangat kurang. Contohnya saja ketika melewati orang yang lebih tua, tidak sedikit Mahasiswa FMIPA yang langsung jalan begitu saja, tanpa ada kata – kata “permisi” serta tundukan kepala yang mengartikan rasa hormat kepada orang yang lebih tua. Fakta yang mengejutkan selanjutnya adalah kurangnya kesadaran "jarak" antar lawan jenis. Mahasiswa FMIPA yang notabene nya “Ibadahnya kuat” gitu sangat ironis bahwa banyak pandangan dari masyarakat sekitar FMIPA yang negatif terkait pergaulan lawan jenis. Yang mengejutkannya lagi ada segelintir Mahasiswa FMIPA yang suka tidak bayar parkir.

Aduh kok paparan diatas negatif semua ya ? Jadinya Mahasiswa FMIPA buruk – buruk semua dong ?! Eitsss gak gitu juga kawan readers sekalian, pemaparan yang diberikan diatas adalah hanya sebagian kecil dari Mahasiswa FMIPA saja, tidak semua Mahasiswa FMIPA berperilaku seperti yang diatas loh. Lihat saja Mahasiswa FMIPA juga banyak menuai Prestasi, entah dari Bidang Akademik maupun Non Akademik.

Poin yang terakhir ialah “Kesan serta pesan mereka untuk Mahasiswa FMIPA” Kesan utama mereka mengenai Mahasiswa FMIPA sudah jelas yaitu Mahasiswa FMIPA memiliki akhlakul karimah *alhamdulillah luar biasa, Allahu akbar !!!

Pesan untuk Mahasiswa FMIPA adalah tolong ditingkatkan lagi kesadaran akan kebersihan, karena kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, namun itu semua sebagai tanggung jawab kita semua. Mulai dari sekarang yuk diterapkannya GT-5S (Gerakan Tebar Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun). Karena ketika kita ingin dihormati, mulailah menghormati orang lain dan tentunya juga menghormati diri sendiri dengan berperilaku yang positif. Selain itu lebih menjaga "jarak" antar lawan jenis.

Berikut ada beberapa foto kami dengan para narasumber yang kami mintai pendapatnya :

Narasumber : Petugas Kebersihan
Narasumber : Petugas Keamanan
Narasumber : Petugas Parkir

Setelah wawancara, kami semua berpindah tempat disamping GSG (Gedung Serba Guna). Disana kami dikumpulkan untuk memaparkan semua hasil wawancara kami. Setelah itu ada agenda yang sangat menyenangkan. Jeng... jeng... jeng... jeng... Apa itu ? Yap, MenSosPol. Apaan tuh mensospol ? Mentoring Sosial Politik, disini kami dibagi kelompok dengan Kakak pendamping Kak Diah, Kak Icul dan Kak Wuri. Kakakk – kakak kece tersebut menceritakan pengalaman mereka selama mereka Reform.

Setelah mensospol berakhir, menandakan berakhir pula Pra 1 Reform kali ini. And then, sampai berjumpa di Pra 2 Reform kawan !!!

See you ...

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Thursday, December 3, 2015

Resume Fokus TaNK MIPA UNJ 2015



Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hai readers ! Apa kabar nih ? Masih semangat kan hari ini ? Siapa yang Senin lalu hadir "Fokus" ? Fokus apa ya ? Fokus itu "Forum Diskusi" agenda rutinitas TAnK MIPA pada hari Senin. Fokus kali ini sebagai rangkaian acara Reform juga loh.

Sebelum kita bahas lebih lanjut, readers tau gak sih apa itu Reform ? Masih bertanya apa itu Reform ? 

Reform itu adalah acaranya Departemen Sospol BEM FMIPA. Reform ini diikuti oleh empat jurusan di Fakultas MIPA yaitu, Matematika, Kimia, Biologi dan Fisika. Oh iya acara bukan hanya ditujukan untuk para TAnK MIPA, Forum Perempuan FMIPA ataupun Desa Binaan saja, namun untuk seluruh keluarga besar FMIPA loh. Reform tahun 2015 ini adalah Reform Jilid VII.

Udah gak sabar dengan cerita Fokus Senin lalu ? Check it out !!!

Fokus itu dilaksanakan hari Senin lalu, tepatnya tanggal 30 November 2015 di Saung Putih, Kampus B Universitas Negeri Jakarta pukul 16.00 WIB. Tema Fokus pada kali ini adalah "Pemuda Hari Ini, Pemimpin Masa Depan". Kece banget kan temanya ? Udah dijamin acaranya sekece tema tersebut !

Pembicara pada Fokus kali ini tidak kalah kecenya dengan materi yang ingin disampaikan. Kita punya 3F. Kak M. Faik Setiadi selaku Komandan TAnKMIPA 2015/2016, Kak Fajar Yulianto selaku Komandan TAnKMIPA 2014/2015 dan Kak Faisal Azhar selaku Komandan TAnKMIPA 2013/2014.

Dalam artian pemuda adalah masa depan bangsa, masa depan bangsa ini tergantung pada pemuda hari ini karena sebagaimana kita tahu bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan sedemikian pentingnya kedudukan dan peranan pemuda bagi bangsa ini. 

Pada forum diskusi kali ini ada beberapa poin penting yang dapat diambil.

  • Kondisi pemuda Indonesia saat ini, mengalami degradasi moral, terlena dengan kesenangan dan lupa akan tanggung jawab sebagai seorang pemuda. Tataran moral, sosial dan akademik, pemuda tidak lagi memberi contoh dan keteladanan baik kepada masyarakat sebagai kaum terpelajar, lebih banyak yang berorientasi pada hedonisme (berhura-hura), tidak banyak pemuda yang peka terhadap kondisi sosial masyarakat saat ini, dalam urusan akademik pun banyak mahasiswa tidak menyadari bahwa mereka adalah insan akademis yang dapat memberikan pengaruh besar dalam perubahan menuju kemajuan bangsa.
  • Pada saat ini sangat jarang menemukan mahasiswa terlibat dalam persoalan sosial di masyarakat. Jika ada mungkin tidak cukup 1 persen saja. Belum lagi, dukungan terhadap mahasiswa yang lebih menfokuskan diri pada  pengembangan diri.
  • Dominasi pemuda di parlemen tidak menjamin perbaikan bangsa ke depan. Tantangan kaum muda dalam mengisi panggung politik tanah air tidak bisa dilihat dari seberapa banyak pemuda yang masuk dalam ‘lingkaran kekuasaan’, tapi seberapa besar kontribusi yang bisa diberikan kepada masyarakat dalam bentuk tindakan praktis.
Sebagai para calon pemimpin masa depan kita harus bisa belajar dari pemimpin-pemimpin Indonesia masa lalu dan masa sekarang, kita harus bisa memilah yang mana bisa dicontoh dan yang mana tidak bisa dicontoh.

Menurut Kak Fajar dan Kak Faisal, karakteristik pemimpin ideal adalah seperti yang sudah tertanam dalam diri Rasulullah SAW, seperti sidik, amanah, tablig dan fatonah.

Disini juga dijelaskan bahwa urgensi dari Reform adalah masih banyak mahasiswa zaman sekarang yang belum mengerti makna dari kata mahasiswa itu sendiri dan peran serta fungsi mahasiswa yang sesungguhnya.

Sebelum mencukupkan cerita kali ini, ada pesan dari para Kakak 3F nih yang harus benar benar diamalkan. Pesannya adalah jangan lupa makan, karena aktivis juga manusia yang butuh makan.

Cukup sudah cerita kecil tentang Fokus TAnK MIPA.
Gimana ? Seru banget kan ? Jangan lupa hadir di acara Reform selanjutnya, dan yang pasti lebih seru dari Fokus kali ini.

Next ........

Sampai bertemu di Pra 1 Reform readers ! jangan

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.










Monday, November 16, 2015

Field Report PKMJ Matematika UNJ 2015



Assalamualaikum Wr Wb.
Halo readers kembali lagi dengan PKMJ !!!
Kali ini saya akan cerita keseruan 3 hari yang lalu.
Yaps, hari H PKMJ.

Hari Jumat lalu tepatnya tanggal 13 Oktober 2015, saya beserta seluruh teman – teman Jurusan Matematika melaksanakan PKMJ selama tiga hari kedepan. Udah gak sabar kan denger ceritanya ? Yuk langsung aja disimak !

Apel sebelum keberangkatan dimulai pada pukul 15.30 WIB yang bertempat di Lapangan Daksinapati Barat. Karena beberapa hal Apel baru dimulai kurang lebih pukul 16.30 WIB. Pembina Apel PKMJ adalah Pak Ibnu Hadi selaku Pembina BEM Jurusan Matematika. Ada beberapa pesan yang berkesan dari Beliau untuk kami, yang pertama adalah kami tidak boleh egois, lalu harus saling membantu satu sama lain, dan yang terpenting adalah tetap semangat mengikuti seluruh rangkaian acara PKMJ.

Setelah apel selesai kami dipindahkan ke Gedung Dewi Sartika atau IDB II lebih tepatnya di lantai 7 karena cuaca yang sangat mendung. Disana kami melakukan temu kelompok bersama fasil untuk diberi arahan menuju lokas PKMJ dan penugasan selama diperjalanan. Sekitar pukul 17.30 kami diminta untuk meniggalkan kampus untuk menuju lokasi. Namun tiba – tiba hujan begitu deras, kelompok saya memutuskan untuk shalat maghrib sekaligus berteduh dahulu di Masjid At-Taqwa . Ternyata sudah banyak kelompok lain yang berada disana. Tidak diduga salah satu teman kelompok kami terjebak hujan diperjalanan dan kendala motor yang ditaikinya mogok. Satu persatu kelompok lain berangkat  Satu persatu kelompok lain berangkat, tetapi kelompok kami menunggu kedatangan teman kami. Kami memanfaatkan waktu tersebut untuk mewawancarai 3 profesi yang berbeda dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Masyarakat”. Yang pertama yang mewawancarai Ibu Ida yang berprofesi sebagai pedagang. Selanjutnya kami mewawancarai Pak Afif yang berprofesi sebagai Pimpinan TPA Masjid At-Taqwa. Akhirnya teman kami datang, lalu kami memulai perjalanan kami.

Kami memutuskan untuk naik Bis Mayasari 17A menuju Kampung Rambutan. Sekitar pukul 20.30 bus tersebut tiba di Kampung Rambutan, setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju Cisarua dengan menaiki Bis Doa Ibu. Diperjalanan kami mewawancarai Pak Asep yang berprofesi sebagai Supir Bis. Kami tiba di Cisarua pada pukul 23.45. kami disambut dengan Kakak Panitia, dan akhirnya kami melanjutkan perjalanan menuju Villa Ira. Tepatpukul 00.18 kami tiba disana. Kami segera mengisi presensi dan selanjutnya menaruh barang bawaan kami dikamar.

Next, kami segera bergegas menuju Aula untuk melaksanakan Sidang Tata Tertib Peserta PKMJ. Serangkaian sidang berlalu dan mencapai suatu persetujuan. Waktu sudah menunjukan pukul 01.00 dan kami segera tidur.

Keeseokan harinya tanggal 14 Oktober 2015 kami terbangun di dini hari untuk melakukan qiyamullain untuk yang muslim. Kami tilawah sampai waktu shalat subuh. Setelah matahari mulai menampakkan dirinya kami memulai olahraga pagi. Kami mengitari daerah Villa dengan dipimpin oleh Kak Andri. Setelah itu kami melanjutkannya dengan senam pagi yang dipimpin oleh Kak Sigit. Yaps udah seger banget dong pastinya pagi ini. Selepas olahraga kami sarapan pagi lalu bergegas ganti baju untuk mengikuti acara selanjutnya.

Kami disegera datang ke Aula untuk mengikuti materi pertama PKMJ. Materi kali ini membahas mengenai “Manajemen Advokasi” yang dibawakan oleh Kak Dian Purnama Putra selaku Ketua TPM yang dimoderatori oleh Kak Sigit. Dari materi tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa advokasi adalah suatu pelayana, aksi strategis yang ditunjukkan untuk menciptakan kebijakan publik. Advokasi dibagi atas dua, yaitu advokasi luar kampus yang terdiri dari hukum, sosial dan kebijakan publik lalu yang kedua adalah advokasi dalam kampus yaitu sarana 3P (Pelayanan, Pengertian, dan Pembelaan).




Next kemateri yang kedua, yaitu “Kepemimpinan dan Public Speaking” yang dibawakan oleh Kak Bagus Tito Wibisono selaku Ketua BEM FMIPA. Dari materi tersebut dapat disimpulkan bahwa pemimpin atau leader adalah seseorang yang memimpin suatu anggota, sedangkan kepemimpinan atau leadership adalah jiwa atau sikap yang dimiliki oleh pemimpin. Pemimpin harus memiliki STAF (sidik, tablig, amanah, dan fatonah). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi public speaking yaitu, mental (niat,doa,usaha) , konten (jujur, baca, tulis, diskusi) dan teknik (artikulasi dan intonasi).

Selanjutnya kami ishoma dan dilanjutkan dengan Praktek Public Speaking dilapangan. setelah itu kami dibentuk kelompok BEMJ maupun LLMJ sesuai peminatan kita. Saya mendapatkan Kelompok BEMJ 2 dan kami diberi tugas PKN (Praktek Kerja Nyata) dengan sasaran remaja. Kami diberi waktu unutk membicarakan persiapan tersebut. Acara dilanjutkan dengan evaluasi oleh Kakak Panitia.

Acara selanjutnya adalah materi mengenai “Pergerakkan Mahasiswa” yang dibawakan oleh Kak Fajar selaku Kepala Departemen Sospol FMIPA dan dimoderatori oleh Kak Eko. Pada materi tersebut kita mengetahui bahwa konsekuensi identitas mahasiswa terdapat 3 yaitu, akademik, organisasi dan sospol. Lalu kunci kekuatan mahasiswa seperti idealisme, kecerdasan, kritis dan peka akan sosial, keberanian dan pengorbaanan. Kemudian kami diberi pengetahuan seputar aksi. Di UNJ terdapat 3 macam aksi yaitu, aksi sosial (comdev), aksi jalan (aksi kreatif dan aksi anarkis) maupun aksi intelektual (pengetahuan). Setelah materi selesai kami diberi waktu untuk membicarakan PKN kembali. Waktu sudah menunjukkan pukul 23.30 dan kami segera bergegas tidur.

Keeseokan harinya tanggal 15 November 2015 kami kembali bangun dini hari. Seperti biasanya kami melakukan qiyamullail. Setelah itu kami dikumpulkan dihalaman depan villa untuk tracking sesuai kelompok PKMJ. Dari acara tersebut kami mendapatkan ilmu yang sangat berharga, yaitu mengenai “amanah”. Amanah yang perlu kita jaga sampai kapanpun walaupun banyak sesuatu yang mencoba menggoyahkan amanah kita walaupun banyak orang yang mencemooh kita, kita harus tetap menjaga amanah itu sampai kapanpun.

Setelah itu kami melaksanakan shalat subuh dan dilanjutkan dengan tilawah. Matahari mulai muncul dan kami dikumpulkan didepan villa untuk olahraga pagi. Setelah olahraga kami dibentuk kelompok outbond yang dipimpin oleh Kak Ica. Ketika outbond kami mendapatkan hibroh atau kesimpulan yang sangat bermakna dari setiap permainan yang kami ikuti. Kami bergegas berganti pakaian untuk segera mengikuti acara selanjutnya.

Kami kembali dikumpulkan dilapangan untuk membahas tentang PKN. Tepat pukul 10.00 kelompok kami BEMJ 2 memulai acara di Aula dengan acara Workshop. Remaja disini yang datang kisarab anak kelas 4 SD sampai SMP. Dalam kepanitian ini saya mendapatkan banyak pengalaman yang tidak dapat terlupakan. Dari membuat proposal, merencanakan konsep, membuat surat peminjaman, surat permintaan, jukak, maupun surat pemberitahuan kepda LLMJ. Setelah workshop selesai acara selanjutnya adalah evaluasi dari BEMJ 2.

Sesudah itu kami shalat dzuhur dan makan siang. Acara selanjutnya adalah evaluasi dari LLMJ untuk BEMJ mengenai PKN yang sudah dilaksanakan yang dipandu oleh Kak Naufal. Setelah evaluasi berlalu kami segera dikumpulkan dilapangan untuk dievaluasi oleh Kakak Acara. Setelah itu kami dikumpulkan kembali di Aula untuk melihat video dokumenter dari awal Briefing, Pra 1, Pra 2, dan Hari H selama 3 hari ini yang dipandu oleh Kak Chandra selaku Ketua Panitia Acara PKMJ Matematika 2015. Setelah itu dilanjutkan dengan perkenalan seluruh Panitia PKMJ. Acara dilanjutkan dengan Apel Penutupan dilapangan, lalu bersalaman dengan seluruh fasil, panitia dan peserta PKMJ. Dan ditutup dengan foto bersama.

Kami segera mengambil tas untuk dikumpulkan dikamar panitia dan kami segara kembali ke Vila untuk menunggu tronton yang datang telat kisaran jam 19.00 WIB tepat pukul 23.30 WIB saya tiba dirumah. Sungguh sangat lelah, namun pengalaman tiga hari lalu tidak pernah saya dapatkan sebelumnya. Pokoknya tidak nyesal ikut PKMJ.

Sekian cerita PKMJ ku, mana ceritamu ?
Bye bye bye ...
See you latter in Pasca PKMJ !

" Bangun Semangat Totalitas, Berjiwa Militansi, Tuk Jadi Pemimpin Yang Menginspirasi "

HIDUP MAHASISWA !!!
HIDUP RAKYAT INDONESIA !!!

Saturday, November 7, 2015

Field Report Pra 2 PKMJ Matematika UNJ 2015

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hai readers ! Selamat pagi ! Gimana kabarnya nih ? Dijaga kesehatannya guys, udah mulai musim hujan nih. Tetap semangat di pagi hari ini ! Kemarin ada apa ya guys ? Yap, Pra 2 PKMJ. Seperti janji pekan lalu, hari ini kita akan me-riview apa saja sih yang kita dapet kemarin. Udah gak sabar ? Yuk Check it out !!!

Kemarin, tepatnya hari Sabtu, 7 November 2015 kami menghadiri Pra 2 PKMJ. Acara tersebut berlangsung seperti biasa pukul 13.00 WIB yang bertempat di Gedung Dewi Sartika atau IDB II lantai 7 Universitas Negeri Jakarta. Hari ini berbeda dengan Pra 1 PKMJ sebelumnya. Dresscode kali ini adalah mengenakan batik bebas beserta celana bahan hitam untuk putranya dan batik bebas beserta rok bahan hitam untuk putrinya. Langsung saja kita me review apa saja sih materi yang kemarin kita dapat. Check it out !!!

Seperti biasa semua peserta mengisi daftar hadir dan mengisi tempat – tempat yang telah disediakan. Tepat pada pukul 13.00 acara dibuka dan dipandu oleh Kak Muzaki Tamami selaku MC. Selanjutnya  pembacaan tilawah oleh salah satu ikhwan yang bernama Wahyu Hutomo.

Materi pertama adalah mengenai Manajemen Organisai dan Event Organizer. Materi tersebut disampaikan oleh Kak Arief Setiawan selaku Wakil Ketua BEM FMIPA. Materi ini dimoderatori oleh Kak Muhammad Abdurrohim. Secara singkat, beliau menjelaskan pengertian manejemen adalah seni, pengolahan sumber daya manusia untuk mencapai suatu tujuan yang dilakukan dengan strategi. Sedangkan pengertian dari Event Organizer (EO) adalah sekumpulan orang yang mengatur acara. EO haruslah mempunyai tujuan yang jelas dengan cara membuat konsep semenarik mungkin dan memiliki SDM yang berkuantitas, berkualitas, solid dan teamwork. Dalam membuat acara prinsip yang dibutuhkan adalah dengan adanya 5W + 1 H ( why, what, where, when, dan how).

Penyelenggaran event harus mempunyai dasar pengelolaan, yaitu :

-          Menjalankan ide
-          Ide diwujudkan dalam konsep event
-          Konsep yang dapat diwujudkan dan direalisakan
-          Konsep dapat diterima oleh yang terlibat

Penyelenggaran event memiliki tahapan-tahapan, seperti :

-          Konsep yang menarik dan kreatif
-          Proses tahapan pembuatan event
-          Eksekusi event yang significant


Setelah menjalankan suatu event, sebaiknya kita melakukan evaluasi. Adapun beberapa urgensi dari evaluasi, yaitu :

-          Kesalahan agar tidak terulang lagi
-          Mengetahui kekurangan dari event tersebut
-          Mendengarkan curahan hati

Tidak hanya evalusai EO juga memiliki urgensi, seperti :

-          Membawa nama baik kampus
-          Memudahkan pelaksanaan event
-          Membuat event menjadi menarik

Materi kedua adalah mengenai Kapita Selekta Legislatif yang dibawakan oleh Kak Akhmad Rizki yang dimoderatori oleh Kak Muhammad Dhyon. Sebelumnya beliau menjelaskan bahwa dahulu terdapat 2 filsuf yang mengemukakan tentang pemisahan kekuasaan. Filsuf pertama ialah John Locke, ia menjelaskan pemisahan kekuasan terdiri dari legislatif, eksekutif, dan federal. Legislatif disini lembaga yang menjalankan undang-undang. Sedangkan filsuf yang kedua ialah Montesquieu, ia menjelaskan pemisahan kekuasan atas legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Seperti yang akhirnya Indonesia anut. Legislatif disini adalah lembaga yang membuat undang-undang yang nantinya dijalankan oleh lembaga eksekutif. Selain itu, badan legislatif juga menilai kinerja lembaga eksekutif. Penilaian yang dilakukan adalah berdasarkan kuantitatif yaitu ketepatan pada administrasi, kualitatif yaitu pada kinerja orangnya, dan anggaran yaitu berhubungan dengan mengelolaan dana.
John Locke
Montesquieu


Lembaga legislatif memiliki beberapa hak, yaitu :

-          Hak Interpelasi
-          Hak angket
-          Hak menyatakan pendapat
-          Hak budget
-          Hak bertanya
-          Hak imunitas
-          Hak petisi
-          Hak inisiatif
-          Hak amandemen

Setelah materi selesai disampaikan, tak terasa waktu sudah memasuki shalat ashar, maka dari itu acara Pra 2 PKMJ ditutup sementara. Jeng jeng jeng jeng, setelah break sesaat. Pra 2 PKMJ dibuka kembali dan dilanjutkan namun kita pindah tempat. Dimana ? Di Lapangan Daksinapati jawabannya.

Sesampainya disana kami dibimbing oleh para Kakak Panitia. Agenda selanjutnya adalah temu kelompok. Lagi lagi Kakak Fasilnya tidak hadir, ups yang kali ini bukan Kak Endra nya yang tidak hadir, namun memang temu kelompok kali ini tanpa didampingin oleh Kakak Fasil. Tapi guys bukan berarti semangat kita turun, gak sama sekali. Ditemu kelompok kami membahas semua mengenai kelanjutan persiapan kami untuk PKMJ. Seperti biasa ketua kelompok dikumpulkan. Setelah itu ketua kelompok kembali kekelompoknya masing-masing. Rozaq selaku ketua kelompok kami menjelaskan penugasan selanjutnya dan apa saja yang perlu dibawa ketika hari H PKMJ.

Setelah temu kelompok, kami berbaris kembali, dan membuat lingkaran yang besar di tengah lapangan. Disini, kami mengevaluasi diri kami, mulai dari keterlambatan, penugasan, peraturan, serta atribut yang tidak lengkap. Namun tiba-tiba hujan, alhamdulillah yah. Kita semua bergegas untuk pindah kedalam Masjid At-Taqwa, tepatnya di Aula. Disana kami melanjutkan agenda Pra 2 PKMJ. Didalam Aula kami ditanya kembali terkait komitmen kita. Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 17.30, acara bergegas ditutup. Doa penutupan dipimpin oleh Firly. Untuk membakar semangat kembali kami meneriakkan jargon kami. "PKMJ Matematika 2015 ! Bangun Semangat Totalitas, Berjiwa Militansi Tuk Jadi Pemimpin Yang Menginspirasi !"

Sekian cerita kecil mengenai Pra 2 PKMJ 2015.
H – 5 PKMJ Guys !
Jaga kesehatan dan sampai berjumpa kembali.


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Saturday, October 31, 2015

Field Report Pra 1 PKMJ Matematika UNJ 2015


Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Hai readers ! Selamat pagi ! Apa kabar guys ? Semoga masih semangat di pagi hari ini ! Ada yang tau kemarin ada apa ? Yap, PRA 1 PKMJ. Seperti janji pekan lalu, hari ini kita akan me-riview apa saja sih yang kita dapet kemarin. Udah gak sabar ? Yuk Check it out !!!



Kemarin, tepatnya hari Sabtu, 31 Oktober 2015 kami menghadiri Pra 1 PKMJ. Acara tersebut berlangsung seperti biasa pukul 13.00 WIB yang bertempat di Gedung Dewi Sartika atau IDB II lantai 7 Universitas Negeri Jakarta. Ada yang beda dari acara sebelumnya, ada yang masih ingat pekan lalu ada apa ? Yap, briefing PKMJ. Pada Pra 1 PKMJ ini kami seluruh mahasiswa yang mengikuti acara tersebut diharuskan mengenakan dresscode yang sudah ditentukan. Untuk putra mengenakan kemeja putih dan celana bahan hitam. Untuk putri mengenakan kemeja putih dan rok bahan hitam dan jilbab hitam bagi yang muslim. Dan ......... kami mengenakan almamater kebanggaan kita nih, apalagi kalau bukan almamater hijau kita. Yap, jadi lebih berasa mahasiswanya kan :D

Tak terasa setelah para peserta mengisi daftar hadir dan dipersilahkan masuk untuk mengisi tempat – tempat yang sudah disediakan. Acara Pra 1 PKMJ pun segera dimulai. Kali ini acara akan dipandu oleh Kak Angga Arian selaku pembawa acara. Seperti biasa acara dibuka dengan pembacaan tilawah oleh salah satu ikhwan yang bernama Erik Santiago. Setelah itu acara dibuka dengan sambutan oleh Kak Hafidz selaku Ketua BEMJ Matematika.

Kemudian acara yang ditunggu – tunggu datang juga ... Yaitu materi mengenai “Mekanisme Persidangan dan Mekanisme Pemilu”. Wah kece banget kan materinya. Yuk langsung disimak aja apa aja sih materi yang termuat didalamnya ?

Materi pertama adalah Mekanisme Persidangan yang dibawakan oleh Kak Hikmah Haula Syahidah selaku Ketua BPM FMIPA. Sebelum itu kita harus tau dulu pihak mana yang sering melakukan persidangan, readers tau kan pastinya ? Yap, Lembaga Legislatif jawabannya. Di UNJ terdapat 3 tingkatan Lembaga Legislatif, yang pertama dimulai dari tingkat jurusan dengan LLMJ nya, lanjut ke tingkat fakultas dengan BPM nya, dan yang terakhir ditingkat Universitas yaitu dengan MTM nya. Setelah itu Kak Hikmah membahas  jenis-jenis sidang, yaitu forum tertinggi, sidang paripurna, sidang pleno, dan sidang istimewa. Adapun sifat-sifat sidang, yaitu sidang dan terbuka. Siang tertutup disini berartikan bahwa hanya dapat dihadiri oleh anggota dan undangan saja serta hasil persidangan tidak disebarluaskan, sedangkan sidang terbuka dapat dihadiri oleh siapapun dan hasilnya dapat disebar luaskan. Sebelum melakukan persidangan tentunya kita harus mengetahui mekanisme yang tepat. Mekanisme sidang yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

  • Undangan harus sudah disebar pada H-3
  • Menyiapkan bahan sidang (draft)
  • Anggota mengisi daftar hadir
  • Pimpinan sidang membuka sidang pada waktu yang telah ditentukan dan peserta sudah mencapai quorum (50%+1)


Perangkat yang dibutuhkan pada persidangan adalah sebagai berikut :
  • Ruang sidang
  • Palu dan bantalan kayu
  • Berkas-berkas/ risalah persidangan/ agenda, tatib sidang, draft dan konsideran
  • Pimpinan sidang
  • Peserta sidang
  • Notulensi

Oh iya guys, pimpinan sidang pada saat sidang berlangsung harus berjumlah ganjil, karena apa ? Agar pada saat pemungutan suara tidak ada seri. Dan satu lagi nih, arti setiap jumlah ketukan palu pada saat persidangan juga berbeda loh, jadi sangat asal ketuk aja ya. Kita juga dikenalkan istilah – istilah dalam persidangan seperti pending, skorsing dan interupsi. Oh iya interupsi itu dibagi empat, yaitu point of informationpoint of clarificationpoint of order, dan personal privilege.

Setelah pemberian materi yang sangat luar biasa mengenai persidangan, selanjutnya diadakan simulasi sidang kecil – kecilan. Dilengkapi dengan perlengkapan persidangan seolah –olah kita sedang merasakan persidangan yang sesungguhnya.

Lanjut ke materi kedua, yaitu mengenai Mekanisme Pemilu, materi ini dimoderatori oleh Kak Milda dan dibawakan oleh Kak Indah selaku bagian dari MTM UNJ. Kak Indah menyampaikan materi tentang mekanisme pemilu, spesifiknya mekanisme pemilu di UNJ. Materi yang disampaikan antara lain, tahapan penyelenggaraan pemilu, perangkat pemilu yaitu KPU, DKPP dan PANWASLU, tugas dan kewajiban perangkat pemilu, dan jenis laporan pelangagaran pemilu.

Pemilu diselenggarakan menurut Peraturan OPMAWA. Mengenai pemilu eksekutif diatur pada pasal 1 ayat 13. Tahapan penyelenggaraaan pemilu diatur pasal 7 ayat 1. Pemilu dapat berjalan dengan lancar dikarenakan terdapat KPU yang mengawasi dan menjalankannya. Tugas dan kewajiban KPU diatur pada pasal 27 PO Pemilu Eksekutif.

Setelah materi selesai disampaikan, tak terasa waktu sudah memasuki shalat ashar, maka dari itu acara Pra 1 PKMJ ditutup sementara. Jeng jeng jeng jeng, setelah break sesaat. Pra 1 PKMJ dibuka kembali dan dilanjutkan dengan “Pengenalan OPMAWA”, acara tersebut dimoderatori oleh Kak Sigit. Pengenalan OPMAWA ini dibawakan oleh Kak Akhmad Rizki perwakilan dari LLMJ dan Kak Mohammad Hafizh perwakilan dari BEMJ.

Sebelum memulai pengenalan LLMJ Kak Akhmad Rizki yang lebih akrab dipanggil Kak Riki meneriakkan “VIVA LEGISLATIVA” untuk membakar semangat kita kembali. Setelah itu acara dimulai dengan menjelaskan apa itu LLMJ Matematika. Kak Riki juga membahas fungsi legislatif seperti, fungsi legislasi, fungsi aspirasi, fungsi pendamping, serta fungsi anggaran. Struktur kepengurusan LLMJ terdapat, Ketua, Baleg, Sekjen, BURT, Komisi I, Komisi II, Komisi III, Komisi IV, Komisi V, dan Komisi VI. Ada beberapa agenda kerja LLMJ yaitu :

o   Rapat kerja bersama
o   Sidang pleno
o   Sidang umum
o   Kajian legislatif
o   Seminar legislatif
o   KPU
o   Famday
o   TIPE
o   Open House

Acara berikutnya adalah pengenalan BEMJ oleh Kak Mohammad Hafizh yang lebih akrab disapa dengan Kak Hafizh. Kak Hafizh menjelaskan apa itu BEMJ Matematika. Struktur kepengurusan BRMJ terdapat, Ketua, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Biro Kesekretariatan dan Enterpreneur, Divisi Advor, Divisi Rohis, Divisi Kaderisasi, Divisi Akademik, Divisi Profeil dan Divisi Infokom. Setelah itu Kak Hafizh menjelaskan beberapa jobdes dari masing – masing kepengurusannya.



Setelah pengenalan OPMAWA selesai, selanjutnya kami bertemu dengan kelompok dan Kakak Fasil kita. Namun Kak Endra selaku Fasil Kelompok 7 berhalangan hadir, dan akhirnya kelompok kami bergabung dengan Kelompok 14 dengan Kakak Fasilnya Kak Hafizh. Ketika temu kelompok, kami ditanya apakah kita tertarik ikut LLMJ atau BEMJ disertai alasannya. Begitu beragam jawaban daari kami. Tak terasa waktu semakin sore, dan pertemuan kelompok pun disudahkan.

Acara Pra 1 PKMJ tak terasa sudah selesai, lelah rasanya, namun banyak pengalaman dan ilmu baru yang kami dapatkan. Untuk menumbuhkan rasa semangat kami kembali. Kakak MC pun meminta kita meneriakkan jargon. PKMJ Matematika 2015 ! Bangun Semangat Totalitas, Berjiwa Militansi Tuk Jadi Pemimpin Yang Menginspirasi ! Selanjutnya acara PKMJ ditutup dengan doa oleh M. Rizki Ramadhan.

Sekian cerita kecil mengenai Pra 1 PKMJ 2015.
Lebih seru kan dari acara Briefing pekan lalu ?
Jangan sampai lewatkan Pra 2 PKMJ.

See You and Join Pra 2 PKMJ Guys !


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.