Assalamu’alaikum Wr.
Wb.
Halo semua, jumpa lagi
nih dikempatan yang berbahagia ini !
Yaps, seperti biasa
nih, saya mau cerita keceriaan selama 3 hari mengikuti PKM FMIPA 2.
Yuk disimak yang kepo
!!!
Berawal dari Kampus B,
tepatnya di Lapangan Voli kami dikumpulkan untuk melaksanakan Apel Pelepasan.
Sekitar pukul 16.45 Apel segera dimulai, Apel dipandu oleh salah satu peserta
PKM FMIPA 2 yaitu Wahyu Hutomo (Pendidikan Matematika 2015), ketika Apel Kak Mohammad
Hafizh (Pendidikan Matematika 2013) selaku Ketua BEM FMIPA memberikan sambutan
dan sambutan dilanjutkan dengan Pak Rusdi (PD III FMIPA UNJ) selaku Pembina
Apel sekaligus melepas kepergian peserta PKM FMIPA 2.
Setelah Apel
berlangsung, Kak Koko (Siskom 2014) selaku Sie Acara memimpin briefing keberangkatan. Setelah briefing oleh panitia kami diberi
kepercayaan untuk berangkat
sendiri. Kelompok kami, kelompok 14 menanti hingga isya dikarenakan salah satu
dari teman kami ada mata kuliah sampai maghrib. Kurang lebih pukul 19.30
kelompok kami berangkat bersamaan dengan kelompok 12. Kami naik bus 98A jurusan
Kampung Rambutan dari halte bus Arion. Setibanya di Kampung Rambutan kami naik
bus Marita jurusan Cianjur, namun kami hanya ikut setengah perjalanan yaitu
sampai Cisarua (Pafesta). Sekitar pukul 23.30 kami tiba di Pafesta sebelum
melanjutkan perjalanan menuju vila, kami disarankan untuk beristirahat sejenak
di Indomart.
Tepat pukul 12 dini hari kelompok saya tiba di
penginapan, yaitu Vila Maria Sonak. Setiba disana kami disambut dengan teh hangat
dan arahan dari Kakak Panitia. Para peserta PKM FMIPA 2 dipersilahkan ke kamar untuk segera beristirahat. Tepat
pukul 00.20 saya tidur, esokkan harinya pukul 03.00 dini hari kami dibangunin
untuk melakukan shalat malam dan dilanjutkan oleh tilawah untuk menyambut
shalat Subuh. Setelah shalat Subuh kami mendengarkan kultum sesaat. Tidak terasa
marahari sudah menyambut dengan senyuman yang amat cerah dari sinarnya.
Acara selanjutnya adalah TOGA atau tutor organisasi,
saya masuk kekelompok 3 dengan kakak pendamping Kak Ipat. Disini kita lebih
berdiskusi mengenai berita-berita hangat di FMIPA. Kabar yang sangat menarik
untuk dibicarakan saat ini ialah mengenai “Kepindahan FMIPA”. Amat miris kalau
melihat dengan benar apa yang sedang terjadi saat ini. Semangat kami memuncak
ketika kami tahu bahwa kepindahan kami kegedung yang dijanjikan “Geung
Sarwahita” terus mundur dan semakin lama. Diskusi tidak
berlangsung lama, setelah
minum susu coklat kami dipersilahkan bersih-bersih untuk shalat Dhuha kemudian sarapan.
Setelah perut terisi kami dikumpulkan di lapangan
utama untuk olahraga pagi. Senam dipimpin oleh Ilham Fauzan (Pendidika Biologi
2015). Setelah senam kami dikumpulkan dilapangan depan Vila untuk diberikan
sosialisasi mengenai acara PKN “Praktik Kerja Nyata”. Kami diminta untuk
membuat suatu kepanitiaan dan sebuah konsep acara dengan waktu yang begitu
singkat. Setelah itu kami dikumpulkan di Aula untuk mengikuti rangkaian
selanjutnya, yaitu diskusi presentasi hasil wawancara masing-masing kelompok. Sekitar
pukul 12.00 diskusi kelompok di hentikan sesaat untuk melakukan istirahat,
shalat dan makan. Setlah itu Diskusi kelompok dilanjutkan pukul 13.00 hingga
pukul 14.00.
Tepat setelah acara Diskusi kelompok, sekarang adalah
waktunya materi pertama di PKM FMIPA 2. Materi mengenai “Negosiasi” ini dibawakan oleh Ketua
BEM UNJ 2014/2015 yaitu Kak Ronny Setiawan (Pendidikan Kimia 2012). Mater kali
ini dimoderatori oleh Kak Novan (Fisika 2014). Berikut adalah sekilas mengenai
materi negosiasi.
Negosiasi
adalah pembicaraan dengan orang lain untuk mencapai kesepakatan. Negosiasi juga
bergantung pada kondisi dan lawan bicaranya. Negosiasi terjadi ketika ada
perbedaan pandangan.
Karakterisik
negosiasi meliputi sebagai berikut, melibatkan orang lain, mengandung konflik,
menggunakan cara-cara pertukaran, bertatap muka langsung dan tentunya ada
kesepakatan. Syarat untuk menjadi seorang negosiator yang baik adalah mencakup
terpercaya, percaya diri, menguasai substansi materi, menguasai teknik
komunikasi dan memiliki kemampuan face validity. Langkah – langkah negosiasi mencakup
tiga hal yang pertama adalah persiapan (tentukan secara jelas alternatif apa
yang ingin kita capai dalaam negosiasi) , yang kedua pembukaan (tentukan
atmosfer yang tepat) danyang terakhir adalah tahap negosiasi (sampaikan
keinginan dan pemikiran lainnya).
Alternatif
penyelesaian konflik, memiliki empat kuadran :
1.
MM (Menang -Menang)
Simbiosis mutualisme, menguntungkan kedua belah pihak
(win win solution)
2.
MK (Menang - Kalah)
Kuadran persaingan, kita menang lawan yang kalah
3.
KM (Kalah - Menang)
Kuadran mengakomodasi, sebaiknya dihindari tapi bisa
juga berarti mengalah untuk menang
4.
KK (Kalah - Kalah)
Sepakat untuk tidak sepakat
Setelah materi selesai dipaparkan, Kak Ronny meminta kita untuk
mempraktikan teknik negosiasi. Kami berhasil menjual minuman letvite yang
dengan awal modal Rp4.000 menjadi Rp15.000. Setelah itu seluruh kelompok kembali
kumpul di Aula untuk meceritakan teknik negosiasi masing-masing kelompok.
Setelah materi selesai dilanjutkan dengan diskusi presentasi hasil
wawancara kembali sampai tiba waktunya shalat Maghrib. Setelah itu dilanjutkan
kemateri kedua oleh Kak Syahril Sidik (Fakultas Ilmu Pendidikan 2012). Dengan moderator
Kak Taofik Hidayat (Pendidikan Matematika 2014). Materi kedua bertemakan “Pergerakan Mahasiswa
II”. Berikut adalah ringkasan materinya.
Masalah
terjadi disaat beban berada di bawah kemampuan. Mahasiswa adalah perantara
antara rakyat dan pemerintah. Media bisa berpihak pada pemerintah atau rakyat. Tantangan
yang biasanya dihadapi ialah, suara mahasiswa tidak selaras dengan masyarakat
maupun adanya perbedaan pemikiran antara masyarakat dan mahasiswa disebabkan
oleh adanya sumber informasi (media). Pola Gerakan Mahasiswa pada umumnya ialah
“aksi”. Aksi dibagi atas tiga, aksi intelektual, aksi sosial, dan aksi jalan
(paling efektif).
Disini
kita akan lebih membahas mengenai aksi jalan. Hal yang harus dipersiapkan
sebelum aksi adalah siapkan isu, tuntutan dan konsolidasi. Langkah-langkah yang
dilakukan sebelum aksi meliputi kajian, konsolidasi, dan yang terakhir aksi. Evaluasi
yang harus diperhatikan ialah rekrut masa atauagitasi terlalu lama dan tidak
sepenuhnya mengikuti instruksi pemimpin. Perangkat aksi yang harus ada ketika
dilapangan adalah Jendral Lapangan, Kordinator Lapangan, Kordinator Wanita,
Teatrikal, MC, Moderator, Negosiator, dan tentunya Masa. Formasi masa aksi terdiri
dari border (memagari masa) dan banker (terdiri dari 1-2 lapis, barisan di
depan dekat polisi).
Dengan selesainya
materi kedua, kami dipersilahkan untuk makan malam. Selanjutnya kami
melanjutkan acara dengan materi ketiga. Yaitu mengenai “Urgensi Kaderisasi”
oleh Kak Daud Prakoso (Pendidikan Matematika 2013). Materi kali ini
dimoderatori oleh Kak Aditya Rama (Fisika 2014). Berikut adalah pemaparan
sedikit mengenai urgensi kaderisasi.
Kaderisasi
adalah proses untuk membentuk kader (anggota yang ada pada suatu organisasi). Kaderisasi
berarti proses persiapan generasi sebuah organisasi dan proses kualitas SDM
untuk pemenuhan kebutuhan organisasi. Tujuan dari kaderisasi adalah mencari
bibit unggul dan menjadikan bibit unggul tersebut menjadi lebih matang. Output dari
kaderisasi adalah memiliki jiwa pemimpin, tauladan, emosi yang terkontrol, solutif
dan kreatif. Ikon penting dalam proses
kaderisasi adalah pelaku kaderisasi (subjek) dan sasaran kaderisasi (objek). Alur
kaderisasi ada MPA, PKMP, dan BEMP/LLLMP.
Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 23.00, esokkan harinya pukul 01.00
dini hari kami akan dibangunkan untuk shalat malam. Setelah itu kami diminta
berkumpul di lapangan utama untuk mengadakan outbond. Banyak pengalaman baru yang kita dapat ketika outbond. Belajar lebih peduli dengan
lingkunga, melatih kekompakkan, menaruh kepercayaan kepada pemimpin dan
lainnya. Sebelum memasuki waktu subuh, setelah outbond kita diminta untuk bersih-bersih dan siap siap shalat
Subuh. Setelah itu kami dikumpulkan di lapangan depan Vila untuk melaksanakan “Kapita
Selekta BEM FMIPA UNJ 2015/2016”.
Setelah acara dilapangan kami diminta untuk bersih bersih kamar dan rapih
rapih tas, setelah itu shalat Dhuha. Setelah melakukan kegiatan tersebut, kami
dikumpulkan kembali dilapangan depan Vila untuk melaksanakan “Simulasi Aksi”. Sama
halnya dengan aksi nyatanya. Kami menyusun perangkat yang dibutuhkan aksi lalu
kami berdiskusi sedikit mengkaji tema yang kami angkat, yaitu mengenai “UKT”
yang ranahnya pendidikan.
Setelah aksi selesai kami langsung kumpul lagi dilapangan depan Vila untuk
mempersiapkan PKN. Namun persiapan ditunda terlebih dahulu untuk shalat Dzuhur
dan makan siang. Tepat setelah Dzuhur kami melaksanakan persiapan PKN dan
memulai acara PKN. Alhamdulillah PKN berjalan dengan lancar dan sangat mencapai
target walau sedikit kewalahan. Setelah acara PKN berlalu kami melakukan
evaluasi.
Sebelum acara PKM FMIPA 2 benar benar selesai, kami semua peserta
dikunpulkan dilangan utama untuk melakukan evaluasi bersama kakak – kakak panitia
Sie Acara. Setelah itu kami mengambil barang barang untuk dipersiapkan pulang. Dan
terakhir dilanjutkan denga foto-foto. Tepat pukul 17.00 kami dialokasikan ke
bus ataupun tronton.
Sungguh pengalaman yang amat baru mengikuti kegiatan ini !!!
Ilmu baru, teman baru, suasana baru !!!
Semoga tiga hari ini akan membawa kita semua kepada pribadi yang lebih baik
lagi !!!
“Totalitas, Bersinergi, Menginspirasi Tanpa Henti”
Hidup Mahasiswa !!!
See you on PKM FMIPA 3
Tunggu cerita-ku di lain waktu
!!!
================================================================
#PKMFMIPA2016_Eka Yunita Rahayu_Pendidikan Matematika_2015_Kelompok 14
#SINERGIdalamMENGINSPIRASI
#PKMFMIPAUNJ2016
================================================================
Twitter : @bemfmipaunj
Facebook : BEM FMIPA UNJ
IG : @bemf_mipaunj
Web : www.bemfmipaunj.com
No comments:
Post a Comment